Melawan PTSD

Finally gonna continue this kind of a series lol

Hai! Sekarang aku pengangguran (BOOO!) jadi banyak waktu buat nulis blog deh
Sekarang lagi sibuk ngurus buat ke CH, sebenernya banyakan browsing gitu, gak begitu nyita tenaga.
So, as I said before, PTSD had taken over my life and I needed to get out * just gotta get out, just gotta get right outta hereeee*  gurl we be in ch for almost a year now get a grip lmao that's how much i procrastinate.
Hal-hal yang membuat aku bisa pulih dan lanjut nulis laporan setelah 2 minggu keluar dari RS:

1. Obat dan Psikiater
Fridep and Clobazam were my baes! Mungkin setelah minum obat rasanya agak lebih tenang gitu, terus pikiran-pikiran anehnya bisa teredam. Cons: bikin ngantuk. Susah juga ngerjain laporan kalo habis minum obat. Aku minum obat selama sekitar 4-5 bulan intens, terus coba-coba buat gak minum rutin. Syukurlah hari ini aku sudah bisa lepas dari obat-obat itu. Sempet terakhir minum obat beberapa sebulan/dua bulan yang lalu karena kambuh, terus udah deeeeh (context: july 2019. now im totally free and totally ok)

2. Keluarga dan Teman
Don't be alone! Like seriously! Aku selama dua minggu bener-bener full diawasin dan dijagain sama keluarga dan teman. Bahkan sampai abang aja jenguk ke rumah huhu padahal jauh :( Terus setelah dua minggu di rumah, balik ke kos ditemenin sama mama, setelah seminggu, mama pulang dan gantian nenekku yang nemenin aku. Gituu terus sampai sidang. Kadang kalau mama/nenek gak bisa nemenin, aku 'dititipin' sama temenku yang udah dipercaya sama mereka (shout out to robet lol) terus pas sidang aku ditemenin opung :') sometimes when i feel like i'm lost or empty, this event reminds me how much love i've received. I could never thank them enough :"

3. Dosen! Well, lingkungan yang mendukung
Thanks to one of my close friends, keadaanku jadi diketahui gitu sama dosen2. Agak gak enak sih sebenernya, tapi emang I needed help at that time. Dosen-dosenku baik banget (shout out to dosen TL undip luv) aku bener2 dijagain, sampe dosbingku tuh nyiapin ruangan khusus di kampus kalau misalkan aku merasa gak aman di kos. Beneran deh, gak tanggung2 baiknya. Jadi walau aku kembali ke lingkungan yang memang banyak triggernya, aku ngerasa aman dan tetep bisa fokus kerja

Kayaknya sih garis besarnya itu. Mungkin setelah ini aku bakal bikin aftermathnya. It's not overall a bad thing, imho. Actually, kinda glad it happened. KENAPA COBA AM I INSANE? yah maybe, tapi beneran it kinda changed me for the better!

Bisous,

serafina

Comments

Popular posts from this blog

Prayer of Gethsemane (Lyrics + Chords)

Kind of Young, Dumb, and Broke

Ma troisiéme semaine à Lausanne!